Purwakarta — Momentum istimewa terjadi di Aula Universitas Kartamulia pada Rabu siang (23/7/2025) dalam rangkaian Tasyakuran, Penetapan 150 Anak Yatim Sebagai Anak Asuh Yayasan Griya Gemintang Husada Sejahtera (GGHS), MOU dengan mitra dan Kolaborasi 12 SMA/SMK/MA Terdekat dengan Kampus dan Sosialisasi KIP Kuliah. Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB ini dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pejabat kecamatan, 12 kepala sekolah Mitra Kolaborasi, tokoh agama, serta perwakilan 56 desa dari wilayah sekitar kampus.
Acara dibuka dengan penuh khidmat melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an, doa bersama yang dipimpin oleh Mama Holil, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Rektor III Dr. (Can) Deni Maulana Suwanta, S.Si., M.Pd selaku ketua pelaksana, dilanjutkan oleh Rektor Universitas Kartamulia Dr. Rayendra Hermansyah.
Santunan Anak Yatim: Terobosan Sosial Universitas Kartamulia
Agenda utama yang paling menyita perhatian adalah penetapan 150 anak yatim dari tiga wilayah Sukatani, Cibodas, dan Plered sebagai anak asuh langsung dari Ketua Pembina Yayasan Griya Gemintang Husada Sejahtera, Dr. (H.C) H. Rusli Bintang. Anak-anak yatim ini insyallah akan menerima santunan secara rutin , serta dapat melanjutkan pendidikan di Universitas Kartamulia dengan jalur beasiswa.
Hal ini merupakan inisiatif yang patut diapresiasi lebih karena untuk pertama kalinya sebuah yayasan pendidikan di Purwakarta memberikan manfaat dan dampak langsung yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi anak-anak yang kurang mampu.
Dalam sambutannya, Rusli Bintang menyampaikan bahwa kepedulian terhadap anak yatim telah menjadi bagian dari visi hidupnya. Ia telah menyantuni ribuan anak yatim di berbagai wilayah Indonesia, dan kini menjadikan 150 anak dari Purwakarta sebagai bagian dari keluarga besar yang akan dibimbing dan didukung pendidikannya.
Kemitraan dan Kolaborasi 12 mitra Sekolah dari 6 Kecamatan
Agenda kedua yaitu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Kartamulia dan 12 sekolah mitra yang berasal dari 6 kecamatan: Sukatani, Jatiluhur, Plered, Tegal waru, Darangdan, dan Bojong. Program kemitraan ini ditujukan untuk memperkuat sinergi antara pendidikan menengah dan tinggi dalam mencetak SDM unggul serta siap menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
Keistimewaan dari kerja sama ini adalah adanya dukungan beasiswa bagi siswa-siswi dari sekolah mitra, berkesempatan melanjutkan di Universitas Kartamulia dengan beasiswa dan mendorong presentase siswa-siswi di Purwakarta untuk melanjutkan keperguruan tinggi.
Mendukung Visi SDM Unggul Purwakarta
Tasyakuran kampus kali ini sekaligus menjadi bukti nyata peran Universitas Kartamulia dalam mewujudkan visi-misi pembangunan Kabupaten Purwakarta, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM lokal yang unggul dan kompetitif. Empat dari tujuh program studi di kampus ini telah memperoleh akreditasi “Baik Sekali dan Baik”, menandakan keseriusan dalam menjaga mutu akademik.
Sosialisasi KIP-Kuliah dan Dukungan Pemerintah Kecamatan
Wakil Rektor III juga memberikan paparan tentang program KIP-Kuliah, mulai dari pengertian, dasar hukum, tujuan, hingga prosedur pengajuan. Program ini menjadi solusi konkret bagi siswa dari keluarga tidak mampu untuk tetap bisa meraih pendidikan tinggi yang layak.
Hadir dalam acara ini dua pejabat pemerintah kecamatan: Camat Sukatani dan Camat Plered. Dalam sambutannya, Camat Sukatani menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kehadiran Universitas Kartamulia di wilayahnya. Ia juga mengajak para kepala desa untuk turut menyosialisasikan kampus ini kepada warganya.
“Kita tidak perlu lagi jauh-jauh ke Bandung atau Jakarta. Di sini, di Purwakarta, sudah ada Universitas Kartamulia yang siap membangun masa depan anak-anak kita. Terlebih, ada banyak program beasiswa dan perhatian terhadap warga kami,” ujar Camat Sukatani.
Penyerahan Bantuan Sembako dan Penutup
Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis paket sembako oleh Ketua Yayasan, Rusli Bintang, kepada perwakilan anak yatim sambil bersalaman dan memberikan nasihat. Momen ini disambut haru oleh para hadirin.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi Universitas Kartamulia tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai pelopor dalam membangun empati social, kampus berdampak, kemitraan pendidikan, dan peningkatan SDM Purwakarta ke arah yang lebih baik.
( Joko S )
